Posts
Konbanwa minna!
Kenapa saya mau bahas tentang anime yang bercerita tentang kisah cinta anak SD? Pertama, saya baru menemukan lagi nih anime yang masih on going (sewaktu menulis ini) dengan teman cinta-cintaan ala anak SD gitu. Kedua, di folder anime saya ternyata ada beberapa yang bercerita tentang cinta anak SD loh. Ketiga, rupanya dulu anime atau kartun yang ditayangin di TV juga kebanyakan bercerita tentang anak SD.
Yuk, kita mulai bahas.
1. Azuki-chan (Azuki Bunny)
Azuki-chan bercerita tentang seorang anak SD bernama Noyama Azusa, tapi biasa dipanggil Azuki karena teman sekelasnya sewaktu TK salah membaca Azusa menjadi Azuki yang berarti kacang. Azuki ini sebenarnya benci dengan nama panggilannya karena terdengar kuno, padahal nama Azusa saat itu sudah modern loh. Azuki ini memiliki dua sahabat bernama Kaoru dan Jidama (sebenarnya namanya Kodama, cuma karena tomboi ya dipanggil Jidama). Nah, pas berangkat sekolah nih, Ken-chan (ini teman yang salah baca nama Azuki sewaktu TK) buka rok Azuki gitu (lagi ngetren sepertinya). Ken-chan ini sering jahilin Azuki. Azuki sih kesal dengan kejahilannya Ken, tapi Ken dibalik sikap jahilnya ternyata memendam rasa ke Azuki. Ken kemudian mengejek pantsu (celana dalam) Azuki berwarna Azuki (mungkin maksudnya warnanya seperti warna kacang). Malu deh si Azuki ini. Nah, muncul deh sosok (sosok? dikira apaan kali ya, haha) yang tidak dikenal, cowok tampan yang langsung membuat Azuki terpesona gitu). Rupanya itu Yuunosuke, murid pindahan. Yuunosuke dengan PD bertanya "benar berwarna azuki?". Malu deh itu Azuki dan menyangkal.
Pas masuk ke kelas, baru tahu deh bahwa Yuunosuke itu murid pindahan. Mengetahui Yuunosuke sekelas dengan Azuki, Yuunosuke manggil Azuki sok akrab gitu. Murid lain dan guru pun ngeledek mereka, tapi Yuunosuke cuma ketawa gitu. Sejak saat itu Azuki suka tuh nama panggilannya Azuki.
Dalam mendapatkan hati Yuunosuke, Azuki memiliki saingan yaitu Yoko. Yoko ini cewek cantik dan kaya di kelasnya. Yoko terang-terangan gitu menyukai dan mendekati Yuunosuke, sementara Azuki tidak memiliki keberanian seperti itu. Namun, entah kenapa selalu ada kesempatan buat Azuki dan Yuunosuke selalu dekat. Hingga mereka pacaran gitu (padahal nggak tahu kapan saling tembaknya).
Si Azuki ini suka salah sangka pada Yuunosuke gitu. Terlalu dibawa perasaan gitu. Padahal Yuunosuke jelas-jelas menyukai Azuki saja. Tapi, maklum sih, Yoko selalu berbuat hal yang bikin cemburu Azuki, padahal cuma bohongannya Yoko saja tuh.
Ada adegan di mana Yuunosuke tanpa sadar mencium Azuki. Yuunosuke ini mengira bahwa ciuman itu itu bisa membuat hamil. Episode ini lucu-lucu bikin malu bagi yang nonton gitu. Dulu pas aku nonton ajah sumpah malu sendiri pas nonton. Padahal nontonnya sendiri.
2. Cardcaptor Sakura
Kalau kartun (mau bilang anime, sewaktu ini tayang di TV sering disebut kartun sih, haha) ini pasti banyak yang sudah tahu. Kinomoto Sakura anak SD yang memiliki kekuatan sihir. gara-gara dia melepas semua kartu sihir, dia pun diminta menangkap dan mengumpulkan semua kartu sihir milik Clow.
Saat menangkap Clow Card nih awalnya dia bersaing dengan Syaoran, anak yang berasal dari China yang juga saudara Clow. Sakura dan Syaoran walaupun awalnya saling bersaing, bahkan Syaoran menganggap musuh, tapi akhirnya mereka saling suka (apalagi di film terakhirnya yang membuat Sakura bisa membuat kartu Heart dari tetes air matanya ke Syaoran).
Awal mula sih si Sakura ini menyukai Yukito, teman kakaknya, Touya. Touya ini juga memiliki kekuatan sihir seperti Sakura, bahkan lebih hebat. Namun, nanti pada akhirnya kekuatannya itu diberikan pada Yukito agar dia tidak menghilang. Ternyata, Yukito ini cuma bentuk samaran dari penjaga Clow Card milik Clow. Selain Yukito, ada pula Kerberos atau Kero-chan. Yukito melambangkan bulan, sementara Kero melambangkan matahari. Dalam mendapatkan perhatian Yukito, Sakura juga harus bersaing dengan Syaoran. Ternyata Syaoran juga menyukai Yukito, meski nanti diketahui kesukaannya itu karena pengaruh sihir bulan yang ada pada Yukito.
Sewaktu Yukito terselamatkan karena sihir kakaknya, Sakura mengutarakan perasaannya pada Yukito. Sayangnya, ditolak. Katanya sih Yukito sudah suka pada orang lain, yaitu Touya. Setelah patah hati dan menangis berhari-hari, Syaoran menghibur Sakura gitu. Syaoran mengatakan suka pada Sakura sewaktu mau pulang ke China. Sakura cuma bilang boleh minta boneka beruang hitam itu untuk dijaga (ceritanya Syaoran pernah membuat boneka beruang hitam untuk orang yang dia suka. nah, waktu itu dia bingung orang yang disukanya itu Sakura atau Yukito. Sewaktu dia menyadari itu Sakura, eh Syaoran nggak berani bilang).
Ngomong-ngomong kalian tahu kenapa keluarga Sakura mempunyai sihir? Aku pernah baca nih kalau ternyata Kinomoto (ayah Sakura) ini reinkarnasinya si Clow (pembuat kartu). Padahal setelah dipikir lagi, reinkarnasinya Clow itu Eriol si murid pindahan dari Inggris (kalau ini sih sudah pasti). Agak aneh memikirkannya karena bagaimana bisa seseorang bereinkarnasi menjadi dua orang sekaligus, meski yang satu tua dan satu muda.
Oh, iya. Kartun ini di beberapa negara di Eropa dilarang tayang loh. Alasannya sih banyak hal yang tidak mendidik gitu. Pertama, anak kecil yang suka anak dewasa dan sebaliknya. Tahu kan kalau Sakura dan Syaoran suka denga Yukito. Ada juga Rika (teman Sakura) yang suka gurunya. Kedua, penyuka sesama jenis. Disamping Syaoran suka Yukito dan Yukito suka Touya, ada Tomoyo yang menyukai Sakura. Kalau dulu sih aku nggak mikir serius tentang penyuka sesama jenis di kartun Sakura. Aku sih mikirnya cuma sayang atau kagum gitu dan bukan berarti cinta. Namun, setelah ditonton lagi ternyata memang berisi cinta. Apapun itu ini kartun bisa mengingatkan tentang masa kecil, tidak ada salahnya ditonton.
3. 12-sai (Usia 12)
Kalau ini anime terbaru karena masih on going. Ceritanya seputar dua anak SD dan pacar mereka. Pertama, Ayase Hanabi yang belum pernah ciuman atau jatuh cinta, tapi tidak sengaja berciuman dengan Takao ketika melihat guru mereka berciuman. Kedua, Aoi Yui yang dewasa yang menyukai Hiyama yang lebih pendek dan nakal darinya.
Ayase Hanabi berusia 12 tahun yang diam-diam disukai Takao. Takao menyelamatkannya dari kejahilan teman cowok sekelas. Gegara antara murid cewek dan cowok tidak bisa akur, guru musik akhirnya memberikan ujian praktek berpasangan dengan teman sebelahnya. Hanabi ini berpasangan dengan Takao. Sewaktu latihan di atas atap sekolah, Takao melihat wali kelas mereka bersama guru pria berdua. Hanabi ikut melihat. Ketika hanabi mau panggil ibu guru itu, eh ternyata ibu guru itu sedang ciuman. Hanabi dan Takao pun akhirnya ikut ciuman deh.
Di kelas mereka ada cewek bernama Kokoa yang centil dan cantik. Kokoa ini terang-terangan menyukai Takao dan selalu mendekatinya. Namun, Takao selalu cuek dan bahkan menghindar. Karena iri nih, Kokoa punya rencana akan mengacaukan tes besok dengan cara bermain musik dengan buruk agar para cowok nih kesal. Maklum saja, para cowok ini juga sering berulah bikin kesal. Jadi ajang balas dendam gitu. Ternyata, Hanabi tidak tega buat melakukannya. Nah, Hanabi disalahkan Kokoa deh karena tidak mengikuti rencananya. Para anak cowok yang tahu para cewek sengaja membuat gagal tes musik pun marah dan menyalahkan Kokoa. Sayangnya, Kokoa mennagis dan bilang bahwa itu idenya Hanabi. Hanabi disudutkan deh. Takao melerai mereka dan mengatakan Hanabi tidak mungkin melakukan itu, teman-teman cewek yang lain pun akhirnya mengatakan bahwa itu idenya Kokoa. Melihat takao membelanya, Hanabi pun menangis dan menyembunyikan mukanya di punggung takao. Alhasil, teman-teman meledek mereka sedang bermesraan, mereka menyorakkan agar berciuman. Takao dengan lantang bilang kalau mereka berdua sudah ciuman. Kagetlah seluruh teman. Dan entah mengapa mereka sudah jadian gitu setelah ini)
Cerita kedua tentang Yui anak piatu yang dewasa, semntara Hiyama anak yang lebih pendek darinya yang suka berbuat nakal (soalnya oernah nyuruh teman-temannya buka rok cewek). Mereka berdua ini awalnya saling suka tapi selalu menunjukkan sikap yang berbeda. Suatu hari nih si Yui mandi di tempat pemandian umum milik Hiyama. Nggak sengaja nih Yui menjatuhkan kunci pemberian ibunya. Yui menangis. Hiyama pun membantu mencarikannya. Rupanya terjatuh di pembuangan bak mandi panas. Yui pun suka padanya. Suatu hari pelajaran memasak, semuanya membuat krepe. Ada salah satu anak yang akan memberikan Krepe pada Hiyama (lagi heboh tembak menembak dengan krepe). Si Hiyama ini menolak dan mengatakan tidak butuh (padahal Yui ingin memberikan krepe pada Hiyama juga). Yui dan Hiyama berantem gitu gara-gara Hiyama menolak dengan kasar tawaran anak yang ingin memberinya krepe. Namun, akhirnya Yui memberikan krepe di pemandian umum. Dan entah mengapa juga mereka sudah jadian gitu setelah kejadian ini.
Menurutku sih anime ini gambarnya bagus dan ceritanya bagus, sayang buanget ceritanya tentang anak kecil. Bagiku ini cerita terlalu dewasa buat mereka. Bayangkan saja anak SD sudah ciuman dan pacaran. Kan nggak mendidik banget (meski aku suka nontonnya). Bahkan aku saja malu sendiri kalau nonton anime ini. Nggak nyangka banget. Aku saja SD nggak gitu, kayaknya teman yang lain juga nggak gitu. Walaupun diejek-ejek dengan siapa, tapi nggak pernah ada yang jadian beneran. Ini cerita prematur bangetlah.
4. Doraemon
Kalau kartun ini belahan dunia manapun mungkin tahu lah ya. Tahu juga kan yang main anak SD yang nggak pernah naik-naik kelas ataupun tumbuh dewasa. Ajek ajah ceritanya tentang anak SD. Bahkan cerita cintanya juga tentang anak SD, meski terkadang juga ada versi dewasanya (Nobita dan Sizuka).
Kalau Doraemon mah cerita cintanya masih wajarlah ya, masih sebatas suka-sukaan dan nggak jadian. Apalagi adegannya, nggak ada yang dibuat dewasa untuk seumuran anak SD. Nggak ada adegan ciuman juga sih. Tapi, maklum sih soalnya temanya kan bukan romance. Nggak seperti tiga yang diatas itu kan memang ceritanya romance.
Meski begitu terkenalnya kartun ini, entah mengapa aku nggak suka ya sama kartun ini. Nggak suka sama tingkah bodohnya Nobita saja. Nggak suka selalu kalahnya Nobita. Dan nggak suka kejamnya Giant. Nggak suka sombongnya Suneo. Terlebih nggak suka tayangan yang diulang-ulang mulu.
______________________________________________
Aku rasa cukup sekian ulasan cinta-cintaan anak SD. Aku ajah malu-malu buat nulis ini. Kemungkinan besar masih banyak cinta-cintaan anak SD yang tema utamanya romance. Ninja Hatori menurutku juga ada cinta-cintaan anak SD, sayangnya kan romance bukan topik utamanya. Hanya bumbu pelengkap gitu. Terutama kartun yang dulu tayang di TV, menurutku banyak banget ada anak SD yang sudah saling suka gitu.
Namun, itu kan di anime dan kartun. Di kehidupan nyata pasti tidak seperti itu. Ya paling adalah satu atau dua dan itu karena salah gaul dan salah didik anak. Tapi entahlah. Berharap saja anak SD sekarang yang normal gitu, jangan seperti di anime atau kartun. Anak SD itu kan wajibnya belajar.
Jangan lupa komentar ya :D
Kenapa saya mau bahas tentang anime yang bercerita tentang kisah cinta anak SD? Pertama, saya baru menemukan lagi nih anime yang masih on going (sewaktu menulis ini) dengan teman cinta-cintaan ala anak SD gitu. Kedua, di folder anime saya ternyata ada beberapa yang bercerita tentang cinta anak SD loh. Ketiga, rupanya dulu anime atau kartun yang ditayangin di TV juga kebanyakan bercerita tentang anak SD.
Yuk, kita mulai bahas.
1. Azuki-chan (Azuki Bunny)
Azuki-chan bercerita tentang seorang anak SD bernama Noyama Azusa, tapi biasa dipanggil Azuki karena teman sekelasnya sewaktu TK salah membaca Azusa menjadi Azuki yang berarti kacang. Azuki ini sebenarnya benci dengan nama panggilannya karena terdengar kuno, padahal nama Azusa saat itu sudah modern loh. Azuki ini memiliki dua sahabat bernama Kaoru dan Jidama (sebenarnya namanya Kodama, cuma karena tomboi ya dipanggil Jidama). Nah, pas berangkat sekolah nih, Ken-chan (ini teman yang salah baca nama Azuki sewaktu TK) buka rok Azuki gitu (lagi ngetren sepertinya). Ken-chan ini sering jahilin Azuki. Azuki sih kesal dengan kejahilannya Ken, tapi Ken dibalik sikap jahilnya ternyata memendam rasa ke Azuki. Ken kemudian mengejek pantsu (celana dalam) Azuki berwarna Azuki (mungkin maksudnya warnanya seperti warna kacang). Malu deh si Azuki ini. Nah, muncul deh sosok (sosok? dikira apaan kali ya, haha) yang tidak dikenal, cowok tampan yang langsung membuat Azuki terpesona gitu). Rupanya itu Yuunosuke, murid pindahan. Yuunosuke dengan PD bertanya "benar berwarna azuki?". Malu deh itu Azuki dan menyangkal.
Pas masuk ke kelas, baru tahu deh bahwa Yuunosuke itu murid pindahan. Mengetahui Yuunosuke sekelas dengan Azuki, Yuunosuke manggil Azuki sok akrab gitu. Murid lain dan guru pun ngeledek mereka, tapi Yuunosuke cuma ketawa gitu. Sejak saat itu Azuki suka tuh nama panggilannya Azuki.
Dalam mendapatkan hati Yuunosuke, Azuki memiliki saingan yaitu Yoko. Yoko ini cewek cantik dan kaya di kelasnya. Yoko terang-terangan gitu menyukai dan mendekati Yuunosuke, sementara Azuki tidak memiliki keberanian seperti itu. Namun, entah kenapa selalu ada kesempatan buat Azuki dan Yuunosuke selalu dekat. Hingga mereka pacaran gitu (padahal nggak tahu kapan saling tembaknya).
Si Azuki ini suka salah sangka pada Yuunosuke gitu. Terlalu dibawa perasaan gitu. Padahal Yuunosuke jelas-jelas menyukai Azuki saja. Tapi, maklum sih, Yoko selalu berbuat hal yang bikin cemburu Azuki, padahal cuma bohongannya Yoko saja tuh.
Ada adegan di mana Yuunosuke tanpa sadar mencium Azuki. Yuunosuke ini mengira bahwa ciuman itu itu bisa membuat hamil. Episode ini lucu-lucu bikin malu bagi yang nonton gitu. Dulu pas aku nonton ajah sumpah malu sendiri pas nonton. Padahal nontonnya sendiri.
2. Cardcaptor Sakura
Kalau kartun (mau bilang anime, sewaktu ini tayang di TV sering disebut kartun sih, haha) ini pasti banyak yang sudah tahu. Kinomoto Sakura anak SD yang memiliki kekuatan sihir. gara-gara dia melepas semua kartu sihir, dia pun diminta menangkap dan mengumpulkan semua kartu sihir milik Clow.
Saat menangkap Clow Card nih awalnya dia bersaing dengan Syaoran, anak yang berasal dari China yang juga saudara Clow. Sakura dan Syaoran walaupun awalnya saling bersaing, bahkan Syaoran menganggap musuh, tapi akhirnya mereka saling suka (apalagi di film terakhirnya yang membuat Sakura bisa membuat kartu Heart dari tetes air matanya ke Syaoran).
Awal mula sih si Sakura ini menyukai Yukito, teman kakaknya, Touya. Touya ini juga memiliki kekuatan sihir seperti Sakura, bahkan lebih hebat. Namun, nanti pada akhirnya kekuatannya itu diberikan pada Yukito agar dia tidak menghilang. Ternyata, Yukito ini cuma bentuk samaran dari penjaga Clow Card milik Clow. Selain Yukito, ada pula Kerberos atau Kero-chan. Yukito melambangkan bulan, sementara Kero melambangkan matahari. Dalam mendapatkan perhatian Yukito, Sakura juga harus bersaing dengan Syaoran. Ternyata Syaoran juga menyukai Yukito, meski nanti diketahui kesukaannya itu karena pengaruh sihir bulan yang ada pada Yukito.
Sewaktu Yukito terselamatkan karena sihir kakaknya, Sakura mengutarakan perasaannya pada Yukito. Sayangnya, ditolak. Katanya sih Yukito sudah suka pada orang lain, yaitu Touya. Setelah patah hati dan menangis berhari-hari, Syaoran menghibur Sakura gitu. Syaoran mengatakan suka pada Sakura sewaktu mau pulang ke China. Sakura cuma bilang boleh minta boneka beruang hitam itu untuk dijaga (ceritanya Syaoran pernah membuat boneka beruang hitam untuk orang yang dia suka. nah, waktu itu dia bingung orang yang disukanya itu Sakura atau Yukito. Sewaktu dia menyadari itu Sakura, eh Syaoran nggak berani bilang).
Ngomong-ngomong kalian tahu kenapa keluarga Sakura mempunyai sihir? Aku pernah baca nih kalau ternyata Kinomoto (ayah Sakura) ini reinkarnasinya si Clow (pembuat kartu). Padahal setelah dipikir lagi, reinkarnasinya Clow itu Eriol si murid pindahan dari Inggris (kalau ini sih sudah pasti). Agak aneh memikirkannya karena bagaimana bisa seseorang bereinkarnasi menjadi dua orang sekaligus, meski yang satu tua dan satu muda.
Oh, iya. Kartun ini di beberapa negara di Eropa dilarang tayang loh. Alasannya sih banyak hal yang tidak mendidik gitu. Pertama, anak kecil yang suka anak dewasa dan sebaliknya. Tahu kan kalau Sakura dan Syaoran suka denga Yukito. Ada juga Rika (teman Sakura) yang suka gurunya. Kedua, penyuka sesama jenis. Disamping Syaoran suka Yukito dan Yukito suka Touya, ada Tomoyo yang menyukai Sakura. Kalau dulu sih aku nggak mikir serius tentang penyuka sesama jenis di kartun Sakura. Aku sih mikirnya cuma sayang atau kagum gitu dan bukan berarti cinta. Namun, setelah ditonton lagi ternyata memang berisi cinta. Apapun itu ini kartun bisa mengingatkan tentang masa kecil, tidak ada salahnya ditonton.
3. 12-sai (Usia 12)
Kalau ini anime terbaru karena masih on going. Ceritanya seputar dua anak SD dan pacar mereka. Pertama, Ayase Hanabi yang belum pernah ciuman atau jatuh cinta, tapi tidak sengaja berciuman dengan Takao ketika melihat guru mereka berciuman. Kedua, Aoi Yui yang dewasa yang menyukai Hiyama yang lebih pendek dan nakal darinya.
Ayase Hanabi berusia 12 tahun yang diam-diam disukai Takao. Takao menyelamatkannya dari kejahilan teman cowok sekelas. Gegara antara murid cewek dan cowok tidak bisa akur, guru musik akhirnya memberikan ujian praktek berpasangan dengan teman sebelahnya. Hanabi ini berpasangan dengan Takao. Sewaktu latihan di atas atap sekolah, Takao melihat wali kelas mereka bersama guru pria berdua. Hanabi ikut melihat. Ketika hanabi mau panggil ibu guru itu, eh ternyata ibu guru itu sedang ciuman. Hanabi dan Takao pun akhirnya ikut ciuman deh.
Di kelas mereka ada cewek bernama Kokoa yang centil dan cantik. Kokoa ini terang-terangan menyukai Takao dan selalu mendekatinya. Namun, Takao selalu cuek dan bahkan menghindar. Karena iri nih, Kokoa punya rencana akan mengacaukan tes besok dengan cara bermain musik dengan buruk agar para cowok nih kesal. Maklum saja, para cowok ini juga sering berulah bikin kesal. Jadi ajang balas dendam gitu. Ternyata, Hanabi tidak tega buat melakukannya. Nah, Hanabi disalahkan Kokoa deh karena tidak mengikuti rencananya. Para anak cowok yang tahu para cewek sengaja membuat gagal tes musik pun marah dan menyalahkan Kokoa. Sayangnya, Kokoa mennagis dan bilang bahwa itu idenya Hanabi. Hanabi disudutkan deh. Takao melerai mereka dan mengatakan Hanabi tidak mungkin melakukan itu, teman-teman cewek yang lain pun akhirnya mengatakan bahwa itu idenya Kokoa. Melihat takao membelanya, Hanabi pun menangis dan menyembunyikan mukanya di punggung takao. Alhasil, teman-teman meledek mereka sedang bermesraan, mereka menyorakkan agar berciuman. Takao dengan lantang bilang kalau mereka berdua sudah ciuman. Kagetlah seluruh teman. Dan entah mengapa mereka sudah jadian gitu setelah ini)
Cerita kedua tentang Yui anak piatu yang dewasa, semntara Hiyama anak yang lebih pendek darinya yang suka berbuat nakal (soalnya oernah nyuruh teman-temannya buka rok cewek). Mereka berdua ini awalnya saling suka tapi selalu menunjukkan sikap yang berbeda. Suatu hari nih si Yui mandi di tempat pemandian umum milik Hiyama. Nggak sengaja nih Yui menjatuhkan kunci pemberian ibunya. Yui menangis. Hiyama pun membantu mencarikannya. Rupanya terjatuh di pembuangan bak mandi panas. Yui pun suka padanya. Suatu hari pelajaran memasak, semuanya membuat krepe. Ada salah satu anak yang akan memberikan Krepe pada Hiyama (lagi heboh tembak menembak dengan krepe). Si Hiyama ini menolak dan mengatakan tidak butuh (padahal Yui ingin memberikan krepe pada Hiyama juga). Yui dan Hiyama berantem gitu gara-gara Hiyama menolak dengan kasar tawaran anak yang ingin memberinya krepe. Namun, akhirnya Yui memberikan krepe di pemandian umum. Dan entah mengapa juga mereka sudah jadian gitu setelah kejadian ini.
Menurutku sih anime ini gambarnya bagus dan ceritanya bagus, sayang buanget ceritanya tentang anak kecil. Bagiku ini cerita terlalu dewasa buat mereka. Bayangkan saja anak SD sudah ciuman dan pacaran. Kan nggak mendidik banget (meski aku suka nontonnya). Bahkan aku saja malu sendiri kalau nonton anime ini. Nggak nyangka banget. Aku saja SD nggak gitu, kayaknya teman yang lain juga nggak gitu. Walaupun diejek-ejek dengan siapa, tapi nggak pernah ada yang jadian beneran. Ini cerita prematur bangetlah.
4. Doraemon
Kalau kartun ini belahan dunia manapun mungkin tahu lah ya. Tahu juga kan yang main anak SD yang nggak pernah naik-naik kelas ataupun tumbuh dewasa. Ajek ajah ceritanya tentang anak SD. Bahkan cerita cintanya juga tentang anak SD, meski terkadang juga ada versi dewasanya (Nobita dan Sizuka).
Kalau Doraemon mah cerita cintanya masih wajarlah ya, masih sebatas suka-sukaan dan nggak jadian. Apalagi adegannya, nggak ada yang dibuat dewasa untuk seumuran anak SD. Nggak ada adegan ciuman juga sih. Tapi, maklum sih soalnya temanya kan bukan romance. Nggak seperti tiga yang diatas itu kan memang ceritanya romance.
Meski begitu terkenalnya kartun ini, entah mengapa aku nggak suka ya sama kartun ini. Nggak suka sama tingkah bodohnya Nobita saja. Nggak suka selalu kalahnya Nobita. Dan nggak suka kejamnya Giant. Nggak suka sombongnya Suneo. Terlebih nggak suka tayangan yang diulang-ulang mulu.
______________________________________________
Aku rasa cukup sekian ulasan cinta-cintaan anak SD. Aku ajah malu-malu buat nulis ini. Kemungkinan besar masih banyak cinta-cintaan anak SD yang tema utamanya romance. Ninja Hatori menurutku juga ada cinta-cintaan anak SD, sayangnya kan romance bukan topik utamanya. Hanya bumbu pelengkap gitu. Terutama kartun yang dulu tayang di TV, menurutku banyak banget ada anak SD yang sudah saling suka gitu.
Namun, itu kan di anime dan kartun. Di kehidupan nyata pasti tidak seperti itu. Ya paling adalah satu atau dua dan itu karena salah gaul dan salah didik anak. Tapi entahlah. Berharap saja anak SD sekarang yang normal gitu, jangan seperti di anime atau kartun. Anak SD itu kan wajibnya belajar.
Jangan lupa komentar ya :D
0 comments:
Post a Comment